Public Relation, Fungsi dan Peranannya Bagi Perusahaan

Image result for Tanggung Jawab Public Relations

konsultan public relations - Public Relation (PR) adalah peranan manajemen di suatu perusahaan atau korporasi biasanya yang memiliki 4 unsur di dalamnya. Pertama, humas adalah filsafat manajemen yang berbentuk sosial ; ke-2, humas adalah suatu pernyataan mengenai filsafat itu dalam ketentuan kebijaksanaan ; ke-3, humas adalah aksi karena kebijaksanaan itu ; dan ke-4, humas adalah komunikasi dua arah yang mendukung ke arah penciptaan kebijaksanaan ini lalu menerangkan, menginformasikan, mempertahakankan, atau mempromosikannya pada umum hingga peroleh sama-sama pengertian dan niat baik. 

Berdasar pada 4 unsur itu, PR di suatu perusahaan dalam menggerakkan pekerjaan dan peranan itu terdiri jadi bagian-bagian. Pembagian pekerjaan di divisi PR dari suatu perusahaan biasanya didasarkan pada keperluan dari perusahaan itu, hingga biasanya pembagian divisi PR tidak selamanya sama dari satu perusahaan dengan perusahaan yang lain. 

Biasanya divisi PR di suatu perusahaan terbagi dalam : Institusional Relations, Media Relations, and Government Relations. Intitusional Relations atau hubungan antar instansi dalam bhs Indonesia adalah suatu bagian dari divisi PR di perusahaan yang bertugas melakukan hubungan hubungan ke beberapa instansi yang berada di orang-orang. Hubungan itu dilakukan untuk merajut hubungan dengan orang-orang atau instansi yang berada di sekitar perusahaan. Hal itu penting dilakukan karena instansi, komune, maupun himpunan orang-orang non instansi adalah stakeholder yang berpengaruh pada aktivitas dan kelangsungan suatu perusahaan. 

Sesaat Media Relations atau hubungan dengan media adalah bagian dari divisi PR di suatu perusahaan yang bertugas untuk merajut hubungan dengan media mainstreem biasanya. Media relation lebih bertugas untuk bagaimana berhubungan baik dengan media, mengatur arus info ke media hingga gosip yang keluar dapat terencana. Merajut hubungan dengan media juga adalah hal yang penting didalam PR, karena media juga adalah stakeholder. 

Lalu bagian dari divisi PR setelah itu adalah Government Relations atau hubungan dengan pemerintah. Pemerintah jadi pemangku kekuasaan dipandang jadi stakeholder yang sangat berpengaruh hingga merajut hubungan dengan pemerintah adalah hal harus yang dilakukan oleh PR suatu perusahaan. Karena jika dilakukan pemetaan, ada 3 unsur penting untuk PR, yang pertama ada pemerintah, orang-orang, dan swasta. Ke-3 unsur penting itu sangat berpengaruh didalam orang-orang, hingga diperlukan pendekatan, hubungan, dan pengelolaan pada ke-3 unsur itu. 

Dalam hal semacam ini yang juga akan dibicarakan adalah bagian PR Institusional Relations atau hubungan antar instansi di orang-orang. Di mana pekerjaan dari Institusional Relations sangat erat hubungan dengan orang-orang. Pekerjaan dari Institusional Relations sendiri adalah melakukan pengembangan orang-orang sekitar perusahaan, karena memang pada intinya suatu perusahaan memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan orang-orang yang berada di sekelilingnya. 

Biasanya suatu perusahaan melakukan beberapa program terencana untuk pengembangan orang-orang. Program itu melibatkan orang-orang jadi salah satu stakeholder perusahaan yang dipandang cukup berpengaruh pada kelangsungan perusahaan. 

Melakukan pengembangan pada orang-orang atau community development adalah pekerjaan perusahaan yang biasanya dilakukan oleh PR dengan nama program Corporate Sosial Responsibility (CSR). CSR biasanya melakukan pengembangan pada beberapa bagian di orang-orang, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan banyak sekali lagi yang pada dasarnya adalah tingkatkan kesejahteraan orang-orang di sekitar perusahaan. 

Dalam konteks ini, citra tidaklah konsentrasi utama dari PR, karena seperti yang diterangkan diatas, kalau salah satu pekerjaan perusahaan adalah melakukan pengembangan pada orang-orang. Hingga jika kemudian memperoleh outcome sebuah citra perusahaan maka itu adalah sebuah penambahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox